Amigo Group Tampil Istimewa di Klaten Lurik Night Carnival 2025
Klaten, 26 Juli 2025 — Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-221, Klaten Lurik Night Carnival 2025 sukses digelar pada Sabtu malam, 26 Juli 2025. Acara tahunan yang selalu dinantikan ini menjadi ajang unjuk kekayaan budaya lokal, khususnya pesona kain lurik khas Klaten yang dikemas dalam parade busana dan pertunjukan seni yang memikat.
Amigo Group turut berpartisipasi pada Klaten Lurik Night Carnial sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan budaya dan kekayaan lokal Klaten. Mengusung konsep “Lurik Menari”, Amigo menampilkan perpaduan antara parade kostum Lurik Carnival dan pentas tari kreasi modern yang istimewa. Kostum-kostum yang digunakan mengangkat keindahan lurik dengan sentuhan glamor dan modern, membuktikan bahwa kain tradisional pun bisa tampil mewah dan artistik.
Parade dimulai dari perempatan Matahari Klaten dan bergerak menuju panggung kehormatan di Alun-Alun Klaten, tempat para tamu undangan dan pejabat daerah menyaksikan langsung penampilan para peserta. Di titik ini, Amigo Group menyuguhkan atraksi koreografi tari bertema Lurik Menari, yang menggambarkan semangat, keanggunan, dan transformasi lurik sebagai warisan budaya yang relevan dengan generasi masa kini.
Penampilan Amigo Group sontak menjadi pusat perhatian. Banyak penonton tampak antusias dan berbondong-bondong mengabadikan momen serta berfoto bersama para peraga kostum lurik dari Amigo yang tampil menawan dengan balutan busana warna-warni yang kaya makna.
“Kami bangga bisa ikut serta dalam perayaan istimewa ini. Ini adalah wujud dukungan kami terhadap pelestarian budaya lokal, sekaligus upaya untuk memperkenalkan lurik dengan pendekatan yang lebih modern dan kekinian,” ujar Rahmawati selaku Manajer Marketing Amigo Group.
Partisipasi Amigo Group dalam Klaten Lurik Night Carnival 2025 tidak hanya menjadi ajang tampil kreatif, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara dunia bisnis dan pelestarian budaya. Semangat ini sejalan dengan tema besar acara yang ingin menunjukkan bahwa budaya tradisional bisa hidup berdampingan dan berinovasi dalam dunia modern.














