Amigo Group Turut Memeriahkan Perayaan Gunungan Ketupat di Bukit Sidoguro
[et_pb_section fb_built=”1″ _builder_version=”3.22.7″][et_pb_row _builder_version=”3.22.7″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.22.7″][et_pb_image src=”https://amigogroup.co.id/wp-content/uploads/2019/06/www.amigogroup.co_.id_mei-60.jpg” _builder_version=”3.22.7″][/et_pb_image][et_pb_text _builder_version=”3.22.7″]
Perayaan Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro, dukuh Jombor, desa Krakitan, kecamatan Bayat, Klaten tahun 2019 kali ini cukup meriah dan berhasil mengundang antusias masyarakat, terutama warga desa Krakitan. Grebeg Syawalan biasanya dirayakan pada hari ke tujuh setelah Lebaran. Meski diadakan rutin setiap tahun, pada kesempatan Grebeg Syawalan tahun ini masyarakat dan pemerintah kabupaten Klaten bekerja sama untuk mewujudkan rasa syukur mereka dalam bentuk Kirab Gunungan Ketupat.
[/et_pb_text][et_pb_image src=”https://amigogroup.co.id/wp-content/uploads/2019/06/www.amigogroup.co_.id_mei-59.jpg” _builder_version=”3.22.7″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”3.22.7″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.22.7″][et_pb_image src=”https://amigogroup.co.id/wp-content/uploads/2019/06/www.amigogroup.co_.id_mei-61.jpeg” _builder_version=”3.22.7″][/et_pb_image][/et_pb_column][/et_pb_row][et_pb_row _builder_version=”3.22.7″][et_pb_column type=”4_4″ _builder_version=”3.22.7″][et_pb_text _builder_version=”3.22.7″]
Mengapa ketupat?
Klaten adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa tengah, kehidupan masyarakat Jawa dan interaksinya dengan alam tidak dapat dipisahkan. Bagi orang Jawa keselarasan dengan alam merupakan salah satu hal yang patut dijaga selama mereka hidup di dunia. Ketupat berasal dari dua kata dalam bahasa jawa, yakni: ‘ngaku lepat’ dan ‘laku papat’. ‘Ngaku lepat’ dalam bahasa Indonesia berarti mengakui kesalahan dan ‘laku papat’ berarti menjalankan empat tindakakan; Lebaran (mengingat berakhirnya bulan Puasa), Luberan (berbagi kelimpahan/rejeki), Leburan (meleburkan dosa dan bermaaf-maafan), dan Laburan (labur adalah salah satu proses untuk melapisi dinding rumah dengan jenis semen tertentu yang kemudian membuat warna dinding menjadi putih, harapannya setelah bermaaf-maafan hati kita menjadi ‘bersih’). Ketupat dipilih sebagai sarana refleksi masyarakat untuk mengingat banyaknya kesalahan yang dapat diperbuat dari rumitnya proses pembuatan ketupat. Nasi putih yang terbungkus rapi melambangkan kesucian diri apabila masing-masing dari kita mau rendah hati untuk mengakui kesalahan dan saling memaafkan.
Sebanyak 20 gunungan ketupat dipikul dari bawah bukit dan berakhir diatas bukit Sidoguro lengkap dengan iring-iringan tokoh pewayangan. Gunungan berisi ketupat dan berbagai hasil bumi setelah didoakan nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir. Benar saja setelah selesai didoakan sebanyak 20 gunungan ketupat termasuk milik Amigo Group habis dalam hitungan menit.
Apakah ada diantara saudara pembaca yang turut memperebutkan gunungan ketupat milik Amigo Group?
Wah pasti seru sekali ya!
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section][et_pb_section fb_built=”1″ fullwidth=”on” _builder_version=”3.22.7″][/et_pb_section]