Cara Merawat Telinga Agar Tetap Sehat
Telinga menjadi salah satu indera yang memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, tanpa keberadaan indera tersebut, maka secara otomatis mengakibatkan seseorang menjadi bisu. Dikarenakan tidak ada suara yang mereka tangkap atau dengar, seperti yang sudah kita ketahui, Telinga memiliki berbagai susunan yang mana memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti daun telinga yang memiliki fungsi mengarahkan suara ke lubang telinga yang akan di teruskan ke bagian dalam telinga yang akan dikirimkan ke otak, sehingga otak dapat menerjemahkan berbagai suara tersebut. Untuk itulah, penting kiranya tips untuk menjaga telinga tetap sehat. Lalu, apa saja tips menjaga telinga tetap sehat?
Tidak adil rasanya, kita mengabaikan kesehatan indera telinga tersebut. Padahal, indera telinga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tanpa anda sadari, kebiasaan dan aktivitas sehari-hari justru membuat berkurangnya kemampuan menangkap berbagai suara yang masuk ke indera pendengaran.
Berikut tips menjaga telinga tetap sehat
1. Janganlah mengorek kotoran telinga menggunakan cotton bud
Karena hal ini bukannya membersihkan kotoran, melainkan semakin mengotorkan telinga. Kotoran akan semakin masuk kedalam telinga. Telinga memiliki mekanisme sendiri yang secara otomatis akan mengeluarkan kotorannya. Bagi umat Islam berwudhu’ merupakan perawatan terhadap telinga yang sempurna.
2. Mengunyah makanan dengan baik juga sangat penting, karena gerakannya membantu dalam proses pengeluaran kotoran telinga. Untuk merasakan secara detail, cobalah mengunyah permen karet
3. Sesekali cobalah melakukan terapi lilin, karena akan sangat membersihkan kotoran-kotoran yang ada ditelinga. Pelajari bagaimana cara melakukan terapi lilin, lalu anda bisa mencobanya sendiri dirumah.
4. Jangan pernah menggaruk telinga ketika terasa gatal
Rasa gatal bisa diakibatkan oleh eksim atau psoriasis, segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
5. Tiap jenis infeksi pada telinga membutuhkan penanganan dari dokter ahli.
Ada 2 jenis infeksi, yakni pada telinga luar dan telinga tengah. Untuk bagian luar umumnya terjadi karena terkena air kotor. Telinga menjadi sakit, bengkak, atau bahkan bernanah. Biasanya, diobati dengan tetesan antibiotik. Sementara itu, untuk bagian tengah, terkadang bisa berdampak buruk pada gendang telinga. Gendang telinga bisa pecah. Biasanya, penderita diberi resep tablet antibiotik selain menggunakan resep obat tetes.
6. Rasa nyeri yang muncul bukan semata-mata karena telinga Anda bermasalah, tetapi bisa karena Anda menderita radang tenggorokan atau nyeri sendi leher. Tapi, saat Anda merasa nyeri di telinga, ada baiknya Anda konsultasikan pada dokter.
7. Saat melakukan perjalanan dengan pesawat pun telinga terkadang terasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit itu, Anda bisa menutup hidung dan meniup telinga dengan lembut. Atau menguap pun terkadang menjadi solusi.
8. Tidak perlu terlalu bersih
Tidak selamanya bersih itu baik, apalagi untuk telinga Anda, seperti misalnya lapisan minyak atau serumen yang terdapat di sekitarnya. Walau lengket, serumen sebenarnya berfungsi untuk mengikat debu, bahkan serangga kecil yang mencoba masuk ke dalam telinga Anda. Secara normal, serumen akan mongering secara otomatis, dan dikeluarkan secara perlahan. Serumen yang mongering inilah yang sering dianggap sebagai kotoran telinga. Jika Anda ingin membersihkannya, lakukan saja seminggu sekali. Membilasnya dengan air bersih saat mandi sudah cukup. Kalau terlalu sering justru membuat telinga menjadi kering, iritasi dan gatal. Bahkan membuat telinga lebih sensitive dan menghasilkan lebih banyak serumen yang berakibat buruk bagi pendengaran.
9. Perawatan rutin
Jika Anda merasa ada yang tak beres dengan telinga Anda, seperti terdengar bunyi-bunyi atau benda yang bergerak di dalam telinga saat menggerakkan kepala, sebaiknya segera berkunjung ke dokter spesialis THT. Begitu pula, saat Anda ingin membersikan bagian dalam telinga. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya satu tahun sekali. Selain menjaga kebersihannya, hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga Anda.
10. Manfaatkan eardrops
Sebelum tidur, ada baiknya memperhatikan kebersihan bantal dan kasur, terutama keberadaan serangga atau semut. Jangan abaikan hal ini, karena mereka bisa sangat mengganggu jika berhasil masuk ke telinga Anda. Begitu pula saat Anda berenang. Selain memiliki potensi besar untuk masuk ke dalam telinga, air juga bisa membawa kotoran masuk. Agar aman, manfaatkan eardrops saat berenang atau tidur.
11. Bijak Menggunakan Earphone dan Headphone
alam penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan penemuan baru, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone dengan suara kencang berpotensi menyebabkan kesehatan telinga dan pendengaran terganggu. Ada 2 kemungkinan yang terjadi, yang pertama Anda menjadi kurang peka terhadap bunyi dan yang kedua sebaliknya, Anda justru menjadi telalu sensitive terhadap bunyi. Sebaiknya, gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan kotorannya.
Sumber : http://doktersehat.com/cara-merawat-telinga-agar-tetap-sehat/