Cara Agar Termotivasi di Dalam Pekerjaan
2 Metode:
- Membuat Pekerjaan Anda Bermakna
- Menikmati Pekerjaan
Melakukan pekerjaan yang sama setiap hari akan membuat Anda sulit termotivasi. Akan tetapi, hal ini dinilai normal seiring berjalannya waktu. Motivasi adalah sesuatu yang sangat diusahakan oleh banyak orang di dalam karirnya. Namun demikian, dengan inisiatif serta evaluasi diri Anda akan menikmati pekerjaan kembali dengan segera.
1
Membuat Pekerjaan Anda Bermakna
1.Nilailah peran Anda sekarang serta peran yang Anda ingin isi di dalam pekerjaan
Apa pekerjaan Anda sebenarnya? Terkadang, memiliki arti baru tentang pekerjaan dapat membantu melupakan kejengkelan sehari-hari yang dapat melemahkan motivasi . Hal itu juga dapat membantu Anda berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan. Adakah pekerjaan yang Anda rasa mampu mengerjakannya dengan baik? Adakah proyek yang ingin Anda ambil? Pikirkan mengapa Anda mengerjakan hal tersebut serta mengapa Anda merasa cocok akan pekerjaan tersebut.
- Di manakah Anda akan bekerja 1-2 tahun ke depan? Bagaimana cara pekerjaan yang sekarang membantu Anda mencapai tujuan tersebut?
2.Temukan atau buatlah tugas-tugas yang menggunakan keterampilan Anda
Jika pekerjaan Anda tampak tidak cocok dengan gairah dan keterampilan yang dimiliki, temukan cara untuk mencocokkannya. Contohnya, jika Anda suka menulis, Anda dapat mencoba untuk menulis laporan berkala perusahaan, atau memberikan saran kepada atasan Anda tentang cara untuk meningkatkan tulisan pada situs web Anda. Cantumkan data diri Anda di dalam pekerjaan, maka Anda akan menemukan bahwa motivasi tersebut akan datang dengan sendirinya.
3.Perhatikan tugas dan pekerjaan Anda lalu tandai saat telah selesai
Salah satu cara yang cepat untuk tetap termotivasi saat bekerja adalah dengan memperhatikan apa yang telah Anda selesaikan. Menandai daftar pekerjaan adalah cara yang baik untuk menunjukkan seberapa banyak yang telah Anda selesaikan dalam sehari. Hal tersebut juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga tujuan secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana tugas-tugas yang kecil dan tampak tidak penting berperan untuk menyelesaikan proyek yang lebih besar.
4.Tentukan tujuan serta rayakan pencapaian
Bekerja tidak selalu menyenangkan. Cara terbaik untuk tetap termotivasi saat mengerjakaan tugas yang membosankan atau sulit adalah dengan mengingat tujuan akhir Anda. Tujuan yang terbaik adalah tujuan yang dibuat oleh sendiri serta sangat bermakna bagi Anda sehingga membuat Anda lebih mudah untuk termotivasi.
- Setelah menyelesaikan pencapaian, seperti menyelesaikan bab pertama naskah atau menyelesaikan laporan pengeluaran dengan tepat waktu, hargai diri Anda. Rayakan pencapaian Anda sehingga tugas-tugas tersebut menjadi lebih bermakna.
- Tujuan Anda tidak perlu berkaitan dengan pekerjaan Anda yang sekarang. Anda dapat menabung untuk melanjutkan sekolah atau meningkatkan pekerjaan Anda demi mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di perusahaan.
5.Fokuskan pada alasan mengapa harus bekerja, bukan pada alasan mengapa tidak harus bekerja
Semakin Anda memikirkan dan membicarakan pemikiran yang negatif, pemikiran tersebut dapat semakin menjengkelkan, semakin berkembang dan semakin buruk. Daripada selalu menggerutu tentang atasan yang tidak menyenangkan, tugas yang sulit serta rekan kerja yang menjengkelkan, pikirkan hal-hal yang Anda nikmati. Buatlah daftar hal-hal yang positif dari pekerjaan Anda serta cobalah untuk memikirkan hal tersebut setiap kali Anda mengeluh atau memikirkan hal-hal negatif.
6.Atur serta rencanakan pekerjaan
Jangan memaksakan diri dalam memotivasi diri kembali untuk bekerja setiap pagi. Buatlah pekerjaan seperti kebiasaan, yaitu sesuatu yang Anda lakukan dan selesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Merencanakan pekerjaan dan berpegang teguh pada rencana tersebut dapat mengajarkan tubuh serta pikiran Anda untuk mengaktifkan “modus kerja” saat Anda perlu bekerja sehingga Anda dapat kembali bekerja dan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
- Mengatur meja kerja dan merapikan ruang kerja adalah cara yang hebat untuk membuat pekerjaan lebih teratur. Ruang kerja yang teratur merupakan kunci dari pikiran yang teratur.
7.Jauhi jam
Waktu akan tampak berjalan lebih lambat jika Anda melihat jam setiap 5 menit. Daripada menghitung mundur waktu yang tersisa dalam sehari, gunakan daftar untuk melihat berapa banyak sisa pekerjaan yang belum dan telah selesai. Agar dapat menemukan motivasi lebih, jadikanlah diri Anda berorientasi pada tujuan, bukan pada waktu.
8.Carilah pekerjaan yang Anda merasa termotivasi untuk melakukannya
Jika tidak ada alasan untuk mempertahankan pekerjaan lama serta Anda tidak dapat menemukan motivasi dari apa yang dikerjakan, saatnya untuk memulai mencari pekerjaan baru. Pekerjaan yang dinikmati dan bermakna dapat membuat Anda termotivasi dengan sendirinya. Jika Anda tidak dapat menemukan keinginan untuk tetap pada pekerjaan selama berminggu-minggu serta Anda tidak memiliki prospek jangka panjang demi meningkatkan segala sesuatu, Anda perlu mempertimbangkan untuk pindah ke posisi baru.
2
Menikmati Pekerjaan
1.Buatlah diri Anda bahagia dan positif untuk membuat motivasi lebih mudah datang
Jika Anda dapat membuat pekerjaan dapat dinikmati, motivasi tersebut akan datang dengan sendirinya. Hal tersebut dimulai dari menemukan pekerjaan dan tugas yang Anda nikmati, tetapi bukan hanya sampai di sana. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan sesekali meminta istirahat saat bekerja adalah cara yang hebat untuk memastikan bahwa Anda bahagia dan termotivasi untuk segala hal.
2.Berikan kegembiraan pada rutinitas Anda setiap waktu
Pergi ke luar dan beli makan siang. Mintalah seseorang untuk membuatkan daftar lagu atau menyarankan grup musik baru yang dapat didengarkan saat bekerja. Cobalah mengenakan kemeja atau dasi baru dengan warna yang terang dan sedikit aneh. Kendalikan kehidupan bekerja Anda dan suntikkan dengan sedikit spontanitas. Kepribadian seperti ini akan membantu Anda merasakan kepribadian Anda lebih tertanam di dalam pekerjaan.
3.Beristirahatlah setiap 1-3 jam sekali
Istirahat tidak harus lebih lama dari 5-10 menit, tetapi hal tersebut akan memberikan waktu untuk mengisi kembali otak. Berjalan-jalanlah sejenak serta bagi hari Anda menjadi bagian-bagian yang lebih mudah diatur. Anda dapat:
- Pergi ke ruang istirahat dan mengobrol dengan rekan kerja.
- Berjalan sejenak untuk mengambil kopi atau berolahraga sejenak di meja kerja.
- Bacalah 1-2 artikel tentang sesuatu yang Anda sukai.
4.Rawatlah tubuh Anda
Masalah motivasi sering kali bukan diakibatkan karena Anda membenci pekerjaan atau rekan kerja, tetapi hanya karena tubuh Anda tidak bekerja seefektif yang seharusnya. Perasaan lelah, kehabisan tenaga dan lesu adalah cara mudah untuk tidak termotivasi. Akan tetapi, hal tersebut juga dapat dihindari dengan mudah.
- Pastikan untuk tidur selama 6-8 jam setiap malam.
- Bawalah sebotol air lalu minum sepanjang hari.
- Berolahraga setidaknya 30 menit selama 4-6 hari dalam seminggu.
5.Atur ruang kerja sesuai selera
Terdapat banyak cara untuk melakukannya, tetapi tujuan dari hal ini adalah untuk membuat pekerjaan sebagai perluasan diri Anda, bukan sesuatu yang harus Anda kerjakan. Bawalah foto, mainan dan perhiasan kecil yang dapat membuat meja kerja Anda menjadi tempat yang menyenangkan. Luangkan waktu untuk mengatur meja Anda dan atur sesuai selera yang Anda suka sehingga Anda tidak akan segan untuk duduk di meja kerja setiap pagi.
6.Berkenalanlah dengan rekan kerja
Para pendukung di dalam pekerjaan akan membantu semua orang tetap termotivasi. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan rekan kerja untuk membangun rasa persahabatan dan kerjasama. Jika Anda melihat seseorang yang melakukan pekerjaan dengan baik, beri tahu mereka. Jika seseorang tampak murung, tanyakan kenapa. Anda akan mulai mendengar komentar yang sama kepada diri Anda. Rasa kebersamaan ini merupakan cara yang hebat untuk menjaga setiap orang bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Sumber : http://id.wikihow.com/Agar-Termotivasi-di-Dalam-Pekerjaan